Cosplay | Sejarah dan Perkembangan
Sejarah Cosplay - Cosplay begitu populer karena kemiripannya dengan karakter asli dalam kartun atau manga. Banyak Cosplayer yang tampil cantik dan menarik, yang menambah daya tarik mereka di mata fans. Sebagai contoh, Lola Zieta adalah seorang Cosplayer terkenal dari Indonesia. Ia sering cosplay tokoh anime dan video game. Maka dari itu, tak heran jika ia sering tampil di pameran cosplay tingkat internasional. Menurut banyak sumber Lola terjun ke dunia cosplay sejak 2013.
Apa itu Cosplay?
Cosplay, singkatan dari "Costume" dan "Play" adalah hobi di mana para penggemarnya mengenakan kostum dan aksesori untuk menggambarkan karakter dari film animasi, komik (manga), atau video game. Pemerannya disebut Cosplayer. Cosplay tidak terbatas pada karakter dari Jepang, meskipun di Indonesia, Cosplayer Jepang memang lebih populer. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh dominasi manga Jepang seperti Naruto, One Piece, dan Bleach, serta popularitas musik j-pop dan budaya Jepang lainnya.
Sejarah Cosplay
Cosplay memiliki akar yang panjang, dimulai dari konvensi fiksi ilmiah di Amerika Serikat pada paruh kedua tahun 1960-an. Para peserta konvensi ini mengenakan kostum karakter dari film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Tradisi ini akhirnya sampai ke Jepang pada dekade 1970-an melalui acara peragaan kostum.
Cosplay pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1978 dalam konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi tersebut dengan kostum karakter dari cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Sejak itu, cosplay semakin populer dan menjadi acara tetap di berbagai konvensi.
Pada tahun 1980, majalah anime Jepang mulai meliput acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Salah satu liputan besar pertama adalah di majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980, yang melaporkan tentang kelompok anak muda "Tominoko-zoku" yang ber-cosplay di Harajuku dengan kostum Gundam. Liputan ini menjadikan "cosplay" istilah umum di kalangan penggemar anime.
Raidouken, Cosplayer asal Manado
Raidouken adalah salah satu cosplayer asal Manado yang sering hadir di event cosplay, dirinya saatnya sedang haitus dari dunia cosplay, belum jelas alasan Raidouken haitus dari dunia yang membesarkan namanya. Kamu bisa mengecek koleksi foto-fotonya di instagramnya @raidouken
![]() |
image source: Raidouken (@raidouken) |
Perkembangan Cosplay
Sejak tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang. Tokoh-tokoh dari anime seperti Kapten Tsubasa menjadi populer, dan hanya dengan mengenakan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay." Kegiatan cosplay mulai menjadi aktivitas berkelompok, dan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) mulai memotret kegiatan cosplay, menjadikannya lebih populer di kalangan masyarakat luas.
Cosplay terus berkembang dan sekarang menjadi bagian penting dari budaya populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Acara-acara seperti konvensi anime dan manga, pameran dōjinshi, dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah selalu mencakup acara cosplay yang menarik banyak pengunjung.
Kesimpulan
Cosplay adalah hobi yang menggabungkan kreativitas dalam mendesain kostum dan kecintaan terhadap karakter dari berbagai media. Popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan bagaimana budaya pop dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk merayakan kecintaan mereka terhadap karakter fiksi.
Important Note
Cosupedia selalu menghargai karya penulis tamu, kamu berminat guest post?
Post a Comment for "Cosplay | Sejarah dan Perkembangan"